TRIBUNNEWS.COM - Keperawatan merupakan profesi
kesehatan yang kontak selama 24 jam dengan pasien, mulai pasien masuk
sampai pulang akan terus berinteraksi dengan perawat. Perawat yang
berkualitas menjadi harapan pasien, rumah sakit dan pelayanan kesehatan
lainnya. Perawat berkualitas menjalankan peran dan fungsinya sesuai
kompetensi profesi.
Seorang perawat memiliki kompetensi dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional kepada pasien, bukan melakukan tindakan medis.
Bila perawat melakukan tindakan medis itu merupakan sebagai kegiatan
kolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Fungsi kolaborasi
perawat dengan dokter dalam melakukan tindakan medis diatur dalam
Kepmenkes 1239/2001, pasal 15 ayat 4 yaitu: pelayanan tindakan medik
hanya dapat dilakukan berdasarkan permintaaan tertulis dari dokter. Ini
jelas bahwa tindakan medis hanya legal dilakukan oleh dokter, bukan
perawat. Apabila dokter tidak dapat melakukan tindakan medis maka dokter
boleh meminta bantuan perawat untuk melakukan tindakan tersebut, dengan
syarat dokter wajib memberikan pelimpahan kewenangan yang jelas kepada
perawat secara tertulis untuk melakukan tindakan medis tersebut.
Hasil evaluasi peran dan fungsi perawat di Puskesmas daerah terpencil
yang dilakukan oleh Depkes dan UI pada tahun 2005, ditemukan perawat
melakukan terkait tindakan medis yaitu: menetapkan diagnosis penyakit
(92.6%), membuat resep obat (93.1%), melakukan tindakan pengobatan di
dalam maupun di luar gedung puskesmas (97.1%), melakukan pemeriksaan
kehamilan (70.1%) dan melakukan pertolongan persalinan (57.7%).
Keadaan ini terjadi karena jumlah dokter yang terbatas di suatu
daerah atau pendistribusian dokter yang tidak merata. Akibatnya perawat
di daerah terpencil mengambil alih tugas dan wewenang dokter dalam
pengobatan dan tindakan medis untuk meningkatkan status kesehatan
masyarakat didaerah tersebut. Kegiatan yang dilakukan perawat di daerah
terpencil bertentangan dengan perundangan –undangan yang berlaku.
Hal yang sama juga terjadi di pelayanan keperawatan di rumah sakit,
banyak perawat melakukan tindakan medis tanpa adanya pelimpahan
kewenangan secara tertulis oleh dokter. Akibatnya banyak perawat digugat
secara hukum karena melakukan tindakan medis diluar kewenangan tanpa
ada pendelegasian secara tertulis oleh dokter kepada perawat. Perawat
di pelayanan kesehatan lebih banyak melakukan tindakan medis daripada
memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Metoda pemberian asuhan
keperawatan yang dilaksanakan belum sepenuhnya berorientasi pada upaya
pemenuhan kebutuhan klien, melainkan lebih berorientasi pada pelaksanaan
tugas rutin seorang perawat.
Oleh sebab itu, untuk memperbaiki keadaan ini perlu dilakukan
beberapa hal yaitu: a) pembenahan oleh organisasi profesi perawat,
antara lain perlunya upaya pembinaan dan pengawasan praktik keperawatan
dan pembinaan hukum kesehatan oleh PPNI di pusat dan daerah melalui
kegiatan seminar, dan pelatihan. b) tersedianya surat pendelegasian
wewenang di Rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya yang diberikan
dari dokter kepada perawat sebagai kepastian hukum dalam menjalankan
tindakan medis. c) regulasi di dalam organisasi Dinas kesehatan untuk
mengatur perizinan praktik tenaga kesehatan dan bekerjasama dengan PPNI
dalam penilaian kompetensi dan keterampilan dalam menggunakan standar
profesi keperawatan. d) pembinaan dan pengawasan langsung kepada perawat
di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya melalui komite kode etik
untuk pemenuhan legalitas tindakan perawat dalam melaksanakan
kewajiban. e) sahkan undang –undang keperawatan untuk melindungi
legalitas perawat dalam tindakannya.
skylox.blogspot.com
septa dwi prasetiyo
HELLO, Hoe gaat het met jou ? Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk, perkerjaan kita belum selesai. Berjuanglah terus dengan mengucurkan banyak keringat.
LAYANGAN
Terbitan penyuka
Jumat, 28 September 2012
Selasa, 05 Juni 2012
Tempat pembuktian teory sains
Puspa IPTEK Kota Baru Parahiyangan Bandung, dibangun sebagai
wujud nyata sumbangsih putra-putri Indonesia dalam rangka membangkitkan dunia
ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Bangunan ini diresmikan tahun 2005
oleh Menristek dan Mendiknas saat itu, dan merupakan pusat peraga keempat di
Indonesia setelah Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Malang dan Jawa Timur
Park. Selain mengantongi sertifikat Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan sundial
terintegrasi terbesar yang ada di Indonesia di Pupsa Iptek juga bisa kita lihat
berbagai alat peraga ilmu pengetahuan. Kita bisa datang dan mempraktikannya
langsung sendiri atau dengan panduan instruktur. Kita bisa membuktikan berbagai
teori sains yang dipelajari di bangku sekolah dengan alat peraga yang tersedia
di sana. Cukup dengan membayar tiket tanda masuk sebesar Rp. 5.000,00 kita bisa
sepuas-puasnya mempraktikan alat-alat peraga yang tersedia di sana.
1. Baskom Air Mancur, Dengan menggosok tepian baskom kita
bisa membuat air di dalam baskom muncrak ke atas seperti menari-nari.
2. Sepeda gantung. Seperti seorang pemain sirkus kita
bisa menaiki sebuah sepeda yang berjalan di atas seutas tali dengan tidak
jatuh. Mau tahun rahasianya? Ada bandul besi dengan berat tertentu yang
dipasang dibawah sepeda yang membuat terjadinya keseimbangan sepeda dan
pengendaranya, sehingga sepeda dapat dikayuh di atas tali tanpa khawatir jatuh.
3. IBM Tryscience, dengan alat ini kita dapat
mengakses langsung berbagai eksperimen, pameran aktivitas sains interaktif yang
membuat proses belajar menjadi sangat menarik.
4. Bangosong, Alat ini mampu menghasilkan
berbagai variasi bunyi yang membentuk sebuah nada merdu dengan cara memukul
salat satu sisi lubang.
5. Alat untuk mengukur arus listrik pada tubuh manusia.
Dengan menempelkan telapak tangan kiri dan kanan pada bidang tertentu maka
jarum ukur akan bergerak. Ini menunjukan bahwa pada tubuh manusia terdapat arus
listrik.
6. Kursi Paku. Bukan sulap bukan sihir, kita bisa
duduk di atas paku-paku tajam tanpa mengalami luka. Ajaib bukan? Nah ternyata
cara kerjanya sederhana, paku-paku tajam tersebut dipasang sedemikian rupa
dengan jarak masing-masing dua sentimeter. Dengan jarak yang sama paku yang
tajam tersebut bisa membagi beban tanpa melukai seseorang yang duduk di
atasnya.
7. Alat uji Konsenterasi. Jika ingin menguji tingkat
konsentrasi kita, gunakanlah alat ini. Sebatang stik harus kita gerakan
melewati sebuah sepiral yang dilengkungkan sedemikian rupa tanpa boleh
menyentuhnya. Jika berhasil artinya kemampuan melakukan konsentrasi kita bagus.
Dan beragam alat peraga sains lainnya bisa kita coba, sambil belajar. Semua
bisa dilakukan secara mandiri karena terdapat panduan pada setiap alat peraga
yang tersedia.
Gedung
Puspa IPTEK ini dibangun di lahan seluas 7850 meter persegi, dengan luas
bangunan 2000 meter persegi , bidang refleksi horizontal 278 meter persegi dan
vertikal 60 meter. Di bawah jarum jam ini terdapat pula ruangan yang di
dalamnya terdapat replika bumi dengan diameter dua meter dan berat mencapai 12
ton yang dihiasi 12 ragam hias dari berbagai pelosok Indonesia. Untuk
pembangunan gedung tersebut, pihak pengembang dan pemerintah telah menghabiskan
dana sekitar Rp 3,5 miliar. tempat ini telah dibuka untuk umum pada hari
Sabtu & Minggu, pkl. 10.00 - 16.00, sedangkan hari Senin-Jum'at untuk
lembaga pendidikan.(Taryadi)
Fisika adalah ilmu pengetahuan
yang berkaitan dengan penemuan dan pemahaman mendasar hukum-hukum yang
menggerakkan materi, energi, ruang dan waktu. Fisika mencakup konstituen elementer
alam semesta dan interaksi-interaksi fundamental di dalamnya, sebagaimana analisa sistem-sistem yang paling
dapat dimengerti dalam artian prinsip-prinsip fundamental ini. Fisika adalah
studi mengenai dunia anorganik, fisik, sebagai lawan dari dunia organik seperti biologi, fisiologi dan lain-lain 1 .
Jumat, 16 Maret 2012
cerpen seru
Harimau dan Kerbau
Ditulis oleh septa
Cerita Rakyat LombokDahulu kala, di suatu padang kering dan tandus hiduplah seekor kerbau kurus. Karena hampir tiap hari tak mendapatkan rumput, maka kerbau itu pergi ke padang yang lain. Sampailah dia ke padang dimana banyak rumputnya. Hatinya gembira melihat rumput hijau itu.
“Nah, inilah makananku,” gumamnya sendiri dan tersenyum.
Tapi tiba-tiba muncullah seekor harimau besar menghadangnya. Lalu dia berkata, “O, tidak mudah kau ambil makan di sini kecuali sudah mendapat ijinku.”
“Kalau begitu ijinkanlah aku memakannya,” pinta kerbau.
“Silakan, asal kau mau memberikan sesuatu padaku,” jawab harimau. “Sebab setiap siapa datang kemari untuk makan rumput pasti berjanji akan memberikan sesuatu untukku. Bagaimana kalau kau besok memberikan hatimu kepadaku?”
keduabelas bulan pertama. Keduabelas diantara kalian semua yang datang pertama akan dipilih,” kata Dewa Surga.
Semua binatang menunggu dengan gembira datangnya hari keduabelas bulan pertama itu. Sayang sekali Kucing sangat pelupa dan tak ingat hari keberapa yang dikehendaki Dewa Sorga. Dia mondar-mandir kesana-kemari.
“Kapan kita pergi ke istana Dewa, kawan?” Tanya Kucing kepada Tikus.
Kera Yang Licik dan Kejam
Ditulis oleh Kakak Koko
Kera sangat senang hidup bersama ketam, karena ketam sangat menurut
kepadanya. Ketam mudah sekali ditipunya. Selain itu ketam tidak berani
rnelawannya.Pada suatu ketika mereka berdua bersama-sama mencari makan. Kera mendapatkan biji buah jambu. Sedangkan ketam mendapatkan sepotong kue, sisa makanan seorang pemburu.
“Sahahatku ketam, kue itu hanya sekali saja kau dapat. Setelah kau makan, maka habislah kuemu,” kata kera sambil melirikkan matanya kearah kue yang dipegang ketam.
“Tapi biji jambu ini bisa ditanam dan akan berbuah hanyak. Habis kita petik tidak lama kemudian akan berbuah lagi. Begitulah seterusnya. Bagaimana kalau kita bertukaran saja, sahabat ?”
Kisah Putri Duyung
Ditulis oleh Kakak Koko
Tersebutlah seorang raja laut yang ditinggalkan oleh permaisurinya. Maka
hidupnya hanya ditemani oleh enam orang putrinya dengan diasuh oleh seorang
neneknya.Neneknya membuat perraturan, bahwa hanya jika sudah berusia lima belas tahun cucunya boleh muncul ke permukaan laut melihat dunia manusia.
“Kenapa harus begitu, Nek?” tanya seorang cucunya.
“Begitulah, agar kalian nampak cantik dilihat oleh manusia di daratan,” jawab neneknya
Selasa, 13 Maret 2012
nama-nama sekjen PBB
Nama nama Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB )
Posted by septa
Sekretaris
Jenderal PBB adalah ketua Sekretariat PBB, salah satu bagian penting dari PBB.
Menurut Piagam PBB, Sekretaris Jenderal diangkat oleh Sidang Umum berdasarkan
rekomendasi Dewan Keamanan. Berikut ini nama-nama Sekretaris Jenderal PBB dari
awal terbentuknya sampai sekarang:
1.
Gladwyn Jebb dari Britania Raya (1945-1946).
Sir Hubert
Miles Gladwyn Jebb, First Lord dan Baron Gladwyn yang dikenal sebagai Gladwyn
Jebb (25 April 1900-24 Oktober 1996) adalah pegawai negeri, diplomat, dan
politikus Inggris.
Ia adalah anak dari Sydney Jebb, yang berasal dari Firbeck Hall (Yorkshire). Ia belajar di Eton College lalu melanjutkan ke Magdalen College, Oxford dan lulus sebagai peringkat pertama dalam Ilmu Sejarah. Pada 1929, ia menikah dengan Cynthia. Pernikahan tersebut melahirkan seorang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan.
Jebb masuk dalam Dinas Diplomatik pada tahun 1924 dan mulai bertugas di Tehran, Roma dan kantor kementerian luar negeri. Setelah Perang Dunia II, ia menjadi penjabat pertama Sekretaris Jendral PBB antara tahun 1945-1946, setelah itu ia menjadi duta besar Britania Raya untuk PBB (1950-1954) dan untuk Prancis (1954-1960). Pada 1960 Jebb diberikan gelar kebangsawanan dengan nama Baron Gladwyn dan terlibat dalam dunia politik melalui Partai Liberal. Selain menjabat Wakil Pimpinan Partai (1965-1988), ia juga menjabat juru bicara untuk urusan luar negeri dan pertahanan. Ia juga menjabat sebagai anggota Parlemen Eropa (1973-1976) dan ikut memperebutkan kursi Suffolk di Parlemen Eropa pada 1979. Istrinya, Cynthia, adalah penulis jurnal mereka selama mereka tinggal di Paris dan berkiprah dalam dunia politik di Partai Liberal.
Ia adalah anak dari Sydney Jebb, yang berasal dari Firbeck Hall (Yorkshire). Ia belajar di Eton College lalu melanjutkan ke Magdalen College, Oxford dan lulus sebagai peringkat pertama dalam Ilmu Sejarah. Pada 1929, ia menikah dengan Cynthia. Pernikahan tersebut melahirkan seorang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan.
Jebb masuk dalam Dinas Diplomatik pada tahun 1924 dan mulai bertugas di Tehran, Roma dan kantor kementerian luar negeri. Setelah Perang Dunia II, ia menjadi penjabat pertama Sekretaris Jendral PBB antara tahun 1945-1946, setelah itu ia menjadi duta besar Britania Raya untuk PBB (1950-1954) dan untuk Prancis (1954-1960). Pada 1960 Jebb diberikan gelar kebangsawanan dengan nama Baron Gladwyn dan terlibat dalam dunia politik melalui Partai Liberal. Selain menjabat Wakil Pimpinan Partai (1965-1988), ia juga menjabat juru bicara untuk urusan luar negeri dan pertahanan. Ia juga menjabat sebagai anggota Parlemen Eropa (1973-1976) dan ikut memperebutkan kursi Suffolk di Parlemen Eropa pada 1979. Istrinya, Cynthia, adalah penulis jurnal mereka selama mereka tinggal di Paris dan berkiprah dalam dunia politik di Partai Liberal.
2. Trygve Halvdan Lie dari Norwegia
(1946-1952).
Trygve
Halvdan Lie (16 Juli 1896 – 30 Desember 1968) adalah seorang politikus
Norwegia. Periode 1946 - 1952, ia tampil pertama sebagai Sekretaris Jenderal
Perserikatan Bangsa-bangsa.
3. Dag Hammarskjöld dari Swedia
(1953-1961).
Dag Hjalmar
Agne Carl Hammarskjöld ( Dag Hammarskjöld) (29 Juli 1905 – 18 September 1961)
ialah diplomat Swedia dan SekJen PBB yang ke-2.
Ia menjabat
dari April 1953 sampai kematiannya akibat kecelakaan pesawat pada September
1961.Dag Hammarskjöld dilahirkan di kota Jonkoping, Swedia, namun besar dan
menghabiskan tahun-tahun awalnya di Uppsala, tempat ayahnya menjabat sebagai
Gubernur Kaunti. Ia menjadi Dosen Senior Ilmu Ekonomi pada 1933, Wakil
Sekretaris dalam Kementerian Keuangan selama 10 tahun. Ia menjabat sebagai
Ketua Delegasi Swedia ke perundingan OECD antara 1947-48, Wakil Sekretaris
Tetap di Kementerian Luar Negeri antara 1949-51 dan kemudian bergabung dengan
pemerintahan sebagai menteri negara non-politik dengan kisaran isu
internasional yang luas. Pada April 1953, Dag Hammarskjöld diangkat sebagai
Sekretaris Jendral PBB."Anda akan memasuki pekerjaan terpenting di dunia
ini". Dengan kata-kata inilah Trygve Halvdan Lie menyerahkan mandatnya
sebagai Sekretaris Jendral PBB kepada Dag Hammarskjöld. Saat itu Perserikatan
Bangsa-Bangsa sedang menghadapi krisis paling serius, dan Lie memutuskan
melepaskan mandatnya. Hammarskjöld tidak terkenal saat menduduki jabatan itu;
namun segera ia memperlihatkan bahwa ia memiliki kemampuan untuk membuat PBB
yang saat itu melempem efektif. Ia terkenal sebagai pemimpin terdedikasi dengan
visi luas untuk jabatannya. Digerakkan dengan kebulatan tekad pribadinya untuk
efektif dengan bereaksi cepat terhadap krisis-krisis yang dihadapi, ia mencoba
memecahkan masalah di tahap pertama, masalah yang ia percaya hanya akan menjadi
rumit bila ditunda. Selama masa jabatannya, ia juga
memperkenalkan diplomasi diam untuk membuka debat yang bisa menimbulkan konflik lebih dalam.Dag Hammarskjöld membawa otoritas baru untuk mandatnya sebagai Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia memelihara pendirian netral dalam cara kerjanya dan menekankan tanggung jawab PBB untuk menjamin kepentingan dan hak yang berkaitan dengan. Hammarskjöld juga menggagas penggunaan angkatan perdamaian PBB dan kebijakan ini menjadi ciri tetap dalam usaha penjagaan perdamaian PBB.Selama masa jabatannya, Hammarskjöld berhasil memperbaiki konsekuensi 3 krisis dunia: krisis Suez pada 1956, dan dalam konflik di Libanon dan Laos. Saat perang saudara pecah di Kongo, Hammarskjöld membantu meminta pasukan PBB dikirim ke daerah itu dan secara pribadi ia mencoba menengahi mereka yang bertengkar. Selama salah satu misi ini, pada 17 September 1961, Hammarskjöld terbunuh dalam kecelakaan pesawat di daerah yang kini Zambia.Secara anumerta Dag Hammarskjöld dianugerahi Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1961. Hammarskjöld juga memiliki kepribadian budaya yang kuat. Ia diakui sebagai penulis, penerjemah, dan salah satu dari 18 anggota Akademi Swedia.
memperkenalkan diplomasi diam untuk membuka debat yang bisa menimbulkan konflik lebih dalam.Dag Hammarskjöld membawa otoritas baru untuk mandatnya sebagai Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia memelihara pendirian netral dalam cara kerjanya dan menekankan tanggung jawab PBB untuk menjamin kepentingan dan hak yang berkaitan dengan. Hammarskjöld juga menggagas penggunaan angkatan perdamaian PBB dan kebijakan ini menjadi ciri tetap dalam usaha penjagaan perdamaian PBB.Selama masa jabatannya, Hammarskjöld berhasil memperbaiki konsekuensi 3 krisis dunia: krisis Suez pada 1956, dan dalam konflik di Libanon dan Laos. Saat perang saudara pecah di Kongo, Hammarskjöld membantu meminta pasukan PBB dikirim ke daerah itu dan secara pribadi ia mencoba menengahi mereka yang bertengkar. Selama salah satu misi ini, pada 17 September 1961, Hammarskjöld terbunuh dalam kecelakaan pesawat di daerah yang kini Zambia.Secara anumerta Dag Hammarskjöld dianugerahi Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1961. Hammarskjöld juga memiliki kepribadian budaya yang kuat. Ia diakui sebagai penulis, penerjemah, dan salah satu dari 18 anggota Akademi Swedia.
4. U
Thant dari Byrma/Myanmar 1961-1971
Maha Thray
Sithu U Thant (22 Januari, 1909 – 25 November, 1974) adalah seorang diplomat
dari Myanmar dan juga SekJen PBB yang ke-3, mulai tahun 1961 sampai dengan
1971. Dia terpilih menduduki posisi ini ketika Dag Hammarskjöld, Sekjen PPB
yang ke-2, tewas pada kecelakaan pesawat pada bulan September 1961.
5.
Kurt Waldheim dari Austria (1972-1981)
Kurt Josef Waldheim (21 Desember 1918-14 Juni 2007) adalah seorang diplomat Austria dan politikus konservatif. Ia menjabat Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (1972 - 1981) dan Presiden Federal Austria pada periode 1986 - 1992.
Kurt Josef Waldheim (21 Desember 1918-14 Juni 2007) adalah seorang diplomat Austria dan politikus konservatif. Ia menjabat Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (1972 - 1981) dan Presiden Federal Austria pada periode 1986 - 1992.
Ia adalah
mantan presiden Austria tertua dan mantan Sekretaris Jenderal tertua untuk
Perserikatan Bangsa-bangsa.Waldheim lahir di Sankt Andrä-Wördern, kini Vienna,
menjadi militer Jerman semasa Perang Dunia II. Ia terpilih sebagai presiden
pada 8 Juni 1986 dan pengangkatannya menimbulkan kontroversi internasional
karena ia dituduh terlibat gerakan Nazi selama Perang Dunia II. Enam tahun kepemimpinannya
ditandai dengan berbagai isolasi internasional.
6. Javier
Pérez de Cuéllar dari Peru (1982-1991).
Javier Pérez
de Cuéllar de la Guerra (lahir 19 Januari 1920 di Lima) ialah diplomat Peru
yang menjabat sebagai Sekjen ke-5 Perserikatan Bangsa-Bangsa dari 1 Januari
1982 sampai 31 Desember 1991.
Pada 1995,
ia kalah berpacu dengan Alberto Fujimori untuk jabatan Presiden Peru. Ia adalah
Presiden Dewan Menteri, sebagaimana MenLu dari November 2000 sampai Juli 2001,
selama periode turbulensi menyusul pengunduran Fujimori karena dugaan korupsi.
Pada September 2004, ia berhenti dari jabatannya sebagai Duta Besar Peru untuk
Perancis, di mana kini ia tinggal.Pada 31 Desember 1981, Pérez de Cuéllar
menggantikan Kurt Waldheim sebagai Sekretaris Jendral PBB untuk masa kedua pada
Oktober 1986. Selama 2 masa jabatannya, ia memimpin mediasi antara Britania
Raya dan Argentina setelah Perang Malvinas dan memperkembangkan usaha Grup
Contadora untuk membawa perdamaian dan stabilitas di Amerika Tengah. Ia juga
menengahi perundingan buat kemerdekaan Namibia, konflik di Sahara Barat antara
Maroko dan Front Polisario, serta isu Siprus. Masa jabatan keduanya sebagai
SekJen berakhir pada Januari 1992.
7. Boutros Boutros-Ghali dari Mesir
(1992-1996).
Boutros Boutros-Ghali
(lahir di Kairo, Mesir, 14 November 1922; umur 87 tahun) adalah Sekretaris
Jendral PBB yang keenam.Ia berasal dari Mesir dan menjabat sebagai
Sekjen PBB dari Januari 1992 hingga Desember 1996.Boutros Boutros-Ghali lahir
di Cairo dalam keluarga Kristen Koptik (Boutros adalah bentuk Arabik dari
Petros, bentuk Koptik dari nama Peter) yang telah memberikan Mesir seorang
Perdana Menteri (Boutros Ghali, 1846 – 1910).
Dia lulus dari Universitas Kairo
pada tahun 1946 dan mendapat Ph.D. dalam hukum internasional dari Universitas
Paris dan juga diploma dalam hubungan internasional dari Institut Ilmu Politik
Paris (lebih dikenal dengan sebutan sederhana Sciences Po) pada tahun 1949.
Tahun yang sama, dia ditunjuk menjadi Professor Hukum Internasional dan Hubungan
Internasional di Universitas Kairo, posisi yang ia pegang sampai 1977. Dia
menjadi Presiden Pusat Studi Politik dan Strategis pada 1975 dan Presiden
Perkumpulan Studi Politik Afrika pada 1980. Dia menjadi Pelajar Riset Fulbright
di Universitas Columbia dari 1954 sampai 1955, Direktur Pusat Riset di Akademi
Hukum Internasional Den Haag dari 1963 sampai 1964, dan Visiting Professor di
Fakultas Hukum Universitas dari 1967 sampai 1968.Dia telah lama dikaitkan
dengan pihak yang berkuasa di Mesir. Karir politiknya menanjak pada zaman
mantan presiden Anwar El-Sadat. Dia adalah anggota Komite Pusat Persatuan
Sosialis Arab (1974-77). Dia telah menjabat di Kementrian Negara Urusan Luar
Negeri Mesir semenjak 1977 sampai awal 1991. Dia lalu menjadi Wakil Menteri Luar
Negeri untuk beberapa bulan sebelum pindah ke PBB. Sebagai Menteri Negara
Urusan Luar Negeri, dia memainkan peranan dalam persetujuan perdamaian antara
Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin.
8. Kofi Annan dari Ghana (1997-2006).
Kofi Atta
Annan (lahir 8 April 1938; umur 71 tahun) adalah diplomat asal Ghana yang
tampil ketujuh sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa pada
periode 1 Januari 1997 hingga 31 Desember 2006 untuk dua kali masa jabatan lima
tahunan.
Pada 1 Januari
2007, ia digantikan Ban Ki-moon. Ia pernah meraih Piala Nobel Perdamaian pada
2001. Sejak Juni 2007, ia memimpin Aliansi untuk Revolusi Hijau di Afrika,
sebuah organisasi yang bertujuan meningkatkan hasil produksi pertanian dan
perkebunan di Afrika sekaligus melawan kelaparan, kekurangan persediaan air
bersih, dan erosi tanah. Organisasi itu dibentuk tahun 2006 oleh Yayasan Bill
dan Melinda Gates serta Yayasan Rockefeller dengan dana bantuan 150 juta USD.
Pada 1962, Annan bekerja sebagai pegawai anggaran untuk Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), sebuah badan PBB. Dari 1974-1976, ia bekerja sebagai Direktur Pariwisata di Ghana. Sesudah itu, ia bekerja kembali di PBB sebagai Asisten Sekretaris Jenderal di tiga posisi berurutan: Manajemen Sumber Daya Manusia dan Koordinator Keamanan (1987-1990), Perencanaan Program, Anggaran dan Keuangan, dan Pengawas (1990-1992), serta Operasi Penjaga Perdamaian (Maret 1993-Februari 1994).Dalam bukunya Shake Hands with the Devil: The Failure of Humanity in Rwanda (Berjabat Tangan dengan Iblis: Kegagalan Umat Manusia di Rwanda), bekas Jenderal Roméo Dallaire yang menjabat sebagai komandan pasukan UNAMIR mengklaim bahwa Annan terlalu pasif dalam menanggapi genosida suku Tutsi pada 1994 di Rwanda. Jen. Dallaire dengan terang-terangan mengatakan bahwa Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Penjaga Perdamaian mencegah pasukan-pasukan PBB ikut campur dalam memecahkan konflik dan dalam memberikan lebih banyak dukungan logistik dan materi. Misalnya, ia mengklaim bahwa Annan gagal memberikan tanggapan terhadap faks Dallaire yang dikirim berulang-ulang memintanya agar diberikan akses ke gudang senjata, yang mestinya dapat menolong membela suku Tutsi. Namun Dallaire mengakui bahwa Annan adalah orang yang dirasakannya sangat "tinggi komitmennya" terhadap prinsip-prinsip pembentukan PBB.Annan saat itu menjabat Wakil Sekretaris Jenderal sampai Oktober 1995 ketika ia diangkat sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jendearl PBB ke bekas Yugoslavia. Ia bertugas selama lima bulan dalam kapasitas ini dan kembali ke tugas-tugasnya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal pada April 1996.Pada 13 Desember 1996, Annan terpilih oleh Dewan Keamanan PBB sebagai Sekretaris Jenderal, dan dikukuhkan empat hari kemudian lewat pemungutan suara di Majelis Umum. Annan segera mengambil sumpah jabatan, dan memulai masa jabatannya yang pertama sebagai Sekretaris Jenderal pada 1 Januari 1997. Annan menggantikan Sekretaris Jenderal Boutros Boutros-Ghali dari Mesir, yang berakhir masa jabatannya. Ia menjadi orang pertama dari sebuah negara Afrika Hitam yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Masa jabatan Annan sebagai Sekjen diperbarui pada 1 Januari 2002, dalam sebuah penyimpangan yang tidak lazim dari kebijakan yang tak resmi. Jabatan ini biasanya berotasi di antara benua, masing-masing dengan dua masa jabatan. Karena pendahulu Annan adalah Boutros-Ghali yang juga berasal dari Afrika, Annan biasanya hanya akan menjabat satu masa jabatan. Perpanjangan masa jabatannya menunjukkan popularitas Annan.
Pada 1962, Annan bekerja sebagai pegawai anggaran untuk Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), sebuah badan PBB. Dari 1974-1976, ia bekerja sebagai Direktur Pariwisata di Ghana. Sesudah itu, ia bekerja kembali di PBB sebagai Asisten Sekretaris Jenderal di tiga posisi berurutan: Manajemen Sumber Daya Manusia dan Koordinator Keamanan (1987-1990), Perencanaan Program, Anggaran dan Keuangan, dan Pengawas (1990-1992), serta Operasi Penjaga Perdamaian (Maret 1993-Februari 1994).Dalam bukunya Shake Hands with the Devil: The Failure of Humanity in Rwanda (Berjabat Tangan dengan Iblis: Kegagalan Umat Manusia di Rwanda), bekas Jenderal Roméo Dallaire yang menjabat sebagai komandan pasukan UNAMIR mengklaim bahwa Annan terlalu pasif dalam menanggapi genosida suku Tutsi pada 1994 di Rwanda. Jen. Dallaire dengan terang-terangan mengatakan bahwa Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Penjaga Perdamaian mencegah pasukan-pasukan PBB ikut campur dalam memecahkan konflik dan dalam memberikan lebih banyak dukungan logistik dan materi. Misalnya, ia mengklaim bahwa Annan gagal memberikan tanggapan terhadap faks Dallaire yang dikirim berulang-ulang memintanya agar diberikan akses ke gudang senjata, yang mestinya dapat menolong membela suku Tutsi. Namun Dallaire mengakui bahwa Annan adalah orang yang dirasakannya sangat "tinggi komitmennya" terhadap prinsip-prinsip pembentukan PBB.Annan saat itu menjabat Wakil Sekretaris Jenderal sampai Oktober 1995 ketika ia diangkat sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jendearl PBB ke bekas Yugoslavia. Ia bertugas selama lima bulan dalam kapasitas ini dan kembali ke tugas-tugasnya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal pada April 1996.Pada 13 Desember 1996, Annan terpilih oleh Dewan Keamanan PBB sebagai Sekretaris Jenderal, dan dikukuhkan empat hari kemudian lewat pemungutan suara di Majelis Umum. Annan segera mengambil sumpah jabatan, dan memulai masa jabatannya yang pertama sebagai Sekretaris Jenderal pada 1 Januari 1997. Annan menggantikan Sekretaris Jenderal Boutros Boutros-Ghali dari Mesir, yang berakhir masa jabatannya. Ia menjadi orang pertama dari sebuah negara Afrika Hitam yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Masa jabatan Annan sebagai Sekjen diperbarui pada 1 Januari 2002, dalam sebuah penyimpangan yang tidak lazim dari kebijakan yang tak resmi. Jabatan ini biasanya berotasi di antara benua, masing-masing dengan dua masa jabatan. Karena pendahulu Annan adalah Boutros-Ghali yang juga berasal dari Afrika, Annan biasanya hanya akan menjabat satu masa jabatan. Perpanjangan masa jabatannya menunjukkan popularitas Annan.
9. Ban Ki-moon dari Korea Selatan
(2007-2011).
Ban Ki-moon
(lahir di Eumseong, Chungcheong Utara, Korea, 13 Juni 1944; umur 65 tahun)
adalah seorang diplomat Korea Selatan dan Sekretaris Jenderal Perserikatan
Bangsa-bangsa saat ini.
Ia
menggantikan Kofi Annan yang telah menyelesaikan masa jabatannya pada 1 Januari
2007.Ban pernah menjabat menteri urusan luar negeri Republik Korea pada periode
Januari 2004-1 November 2006. Pada 13 Oktober 2006, ia terpilih menjadi
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa yang kedelapan pada Sidang Umum Perserikatan
Bangsa-bangsa dan dilantik pada 14 Desember 2006.
Pada Februari 2006, Ban menyatakan pencalonannya untuk menggantikan Kofi Annan sebagai Sekretaris Jenderal PBB pada akhir 2006. Ini adalah kali pertama seorang Korea Selatan mencalonkan diri dalam pemilihan jabatan tersebut.Ban menduduki tempat teratas pada setiap kali pengumpulan pendapat yang dilakukan oleh Dewan Keamanan PBB pada 24 Juli, 14 September, dan 28 September. Dalam pengumpulan pendapat kedua, ia memperoleh 14 suara "yang menggembirakan" dan 1 suara "yang mengecewakan". The Australian melaporkan bahwa satu suara yang mengecewakan itu berasal dari Qatar, yang menyiratkan bahwa Ban mendapatkan dukungan dari kelima anggota tetap Dewan Keamanan yang mempunyai hak untuk memveto kandidat. Pada pengumpulan pendapat ketiga, Ban memperoleh 13 suara yang menggembirakan, satu suara yeng mengecewakan, dan satu suara “tidak ada pendapat”. Tidak jelas apakah ke-13 pendukungnya kali ini mencakup kelima anggota tetap Dewan Keamanan.
Pengumpulan pendapat keempat dilangsungkan pada 2 Oktober. Pengumpulan suara kali ini diberi kode warna untuk membedakan antara suara anggota tetap dan yang tidak tetap.Pada 9 Oktober, Dewan Keamanan PBB resmi mencalonkan Ban sebagai Sekretaris Jenderal PBB yang baru. Keputusan ini masih harus dikukuhkan oleh Sidang Umum PBB yang akan bertemu pada akhir tahun 2006.Ban mengklaim fasih berbahasa Inggris dan Perancis yang telah lama menjadi bahasa utama secara de facto di PBB. Akan tetapi, ia terlihat agak sukar menjawab pertanyaan dalam bahasa Perancis dari wartawan sejak dilantik sebagai Sekretaris Jendral PBB
Pada Februari 2006, Ban menyatakan pencalonannya untuk menggantikan Kofi Annan sebagai Sekretaris Jenderal PBB pada akhir 2006. Ini adalah kali pertama seorang Korea Selatan mencalonkan diri dalam pemilihan jabatan tersebut.Ban menduduki tempat teratas pada setiap kali pengumpulan pendapat yang dilakukan oleh Dewan Keamanan PBB pada 24 Juli, 14 September, dan 28 September. Dalam pengumpulan pendapat kedua, ia memperoleh 14 suara "yang menggembirakan" dan 1 suara "yang mengecewakan". The Australian melaporkan bahwa satu suara yang mengecewakan itu berasal dari Qatar, yang menyiratkan bahwa Ban mendapatkan dukungan dari kelima anggota tetap Dewan Keamanan yang mempunyai hak untuk memveto kandidat. Pada pengumpulan pendapat ketiga, Ban memperoleh 13 suara yang menggembirakan, satu suara yeng mengecewakan, dan satu suara “tidak ada pendapat”. Tidak jelas apakah ke-13 pendukungnya kali ini mencakup kelima anggota tetap Dewan Keamanan.
Pengumpulan pendapat keempat dilangsungkan pada 2 Oktober. Pengumpulan suara kali ini diberi kode warna untuk membedakan antara suara anggota tetap dan yang tidak tetap.Pada 9 Oktober, Dewan Keamanan PBB resmi mencalonkan Ban sebagai Sekretaris Jenderal PBB yang baru. Keputusan ini masih harus dikukuhkan oleh Sidang Umum PBB yang akan bertemu pada akhir tahun 2006.Ban mengklaim fasih berbahasa Inggris dan Perancis yang telah lama menjadi bahasa utama secara de facto di PBB. Akan tetapi, ia terlihat agak sukar menjawab pertanyaan dalam bahasa Perancis dari wartawan sejak dilantik sebagai Sekretaris Jendral PBB
cerita ande-ande lumut
Cerita Rakyat
Ande-Ande Lumut
Dahulunya, Jenggala dan Kediri berada dalam suatu wilayah bernama Kahuripan. Tapi oleh Airlangga dibagi dua karena takut terjadi perang saudara. Sebelum meninggal, Airlangga sempat berpesan, Kediri dan Jenggala harus kembali disatukan dalam suatu ikatan pernikahan antara anak Jayengnagara (Penguasa Jenggal) dan anak Jayengrana (Penguasa Kediri). Tapi pernikahan bukan berdasarkan perjodohan melainkan atas dasar suka sama suka.
Adalah Panji Asmarabangun (anak Jayengnagara) dan Sekartaji (anak Jayenggrana) secara rahasia sudah bersahabat sejak kecil. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama dengan ditemani Simbok dan Prasanta, dua pembantu setia. Maka ketika kemudian keluarga Jayengnagara berkunjung kerumah Jayengrana, tentu saja Panji dan Sekar jadi senyum-senyum sendiri.
Ternyata orangtua keduanya bersahabat karib dan mempunyai keinginan untuk saling berbesanan. Panji langsung saja minta diamankan saat itu juga. Sekar, meskipun malu-malu, sebenarnya menyetujui juga.
Keputusan untuk menikahkan Panji (Temmy Rahadi) dengan Sekar (Imel Putri Cahyati) membuat Padukasari (isteri kedua Jayengrana) tidak terima. Karena Padukasari menginginkan Intan Sari yang bersanding dengan Panji. Padukasari kemudian menculik dan menyembunyikan Sekar bersama Candrawulan (Ibunda Sekar - isteri pertama Jayengrana) di rumah peristirahatan di luar kota.
Mengetahui Sekar menghilang, Panji kecewa. Langsung menolak usul Padukasari yang minta pernikahan tetap berlangsung dengan Intan Sari sebagai mempelai wanitanya. Panji yang kecewa, berkenalan untuk mencari Sekar dan Candrawulan. Kemudian diangkat anak oleh ibu Randa yang berterimakasih karena sudah menolongnya. Panji berganti nama menjadi Ande-Ande Lumut.
Sementara itu Candrawulan berhasil mengirim pesan ke Jayengrana melalui burung merpati. Sekar dan Candrawulan dibebaskan, Padukasari dan Intan Sari melarikan diri.
Tapi Sekat tidak langsung senang. Karena Panji sudah pergi berkelana entah kemana. Sekar yang kecewa, memutuskan berkelana juga untuk mencari Panji bersama Simbok. Lalu ditampung dirumah ibu Wati yang memiliki 2 anak perempuan bernama Klenting Merah dan Klenting Biru.
Ande-Ande Lumut terus tinggal bersama ibu Randa. Karena mau balas budi, ibu randa lalu membuka lowongan untuk siapa saja yang mau menjadi isteri Ande-Ande Lumut. Dan ternyata usaha ibu Randa memang ada hasilnya. Ande-Ande Lumut, alias Panji Asmarabangun bisa bertemu lagi dengan Sekartaji yang sudah ganti nama menjadi Klenting Kuning. Kedua sejoli tersebut lalu sepakat pulang untuk melanjutkan rencana menikah.
Dahulunya, Jenggala dan Kediri berada dalam suatu wilayah bernama Kahuripan. Tapi oleh Airlangga dibagi dua karena takut terjadi perang saudara. Sebelum meninggal, Airlangga sempat berpesan, Kediri dan Jenggala harus kembali disatukan dalam suatu ikatan pernikahan antara anak Jayengnagara (Penguasa Jenggal) dan anak Jayengrana (Penguasa Kediri). Tapi pernikahan bukan berdasarkan perjodohan melainkan atas dasar suka sama suka.
Adalah Panji Asmarabangun (anak Jayengnagara) dan Sekartaji (anak Jayenggrana) secara rahasia sudah bersahabat sejak kecil. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama dengan ditemani Simbok dan Prasanta, dua pembantu setia. Maka ketika kemudian keluarga Jayengnagara berkunjung kerumah Jayengrana, tentu saja Panji dan Sekar jadi senyum-senyum sendiri.
Ternyata orangtua keduanya bersahabat karib dan mempunyai keinginan untuk saling berbesanan. Panji langsung saja minta diamankan saat itu juga. Sekar, meskipun malu-malu, sebenarnya menyetujui juga.
Keputusan untuk menikahkan Panji (Temmy Rahadi) dengan Sekar (Imel Putri Cahyati) membuat Padukasari (isteri kedua Jayengrana) tidak terima. Karena Padukasari menginginkan Intan Sari yang bersanding dengan Panji. Padukasari kemudian menculik dan menyembunyikan Sekar bersama Candrawulan (Ibunda Sekar - isteri pertama Jayengrana) di rumah peristirahatan di luar kota.
Mengetahui Sekar menghilang, Panji kecewa. Langsung menolak usul Padukasari yang minta pernikahan tetap berlangsung dengan Intan Sari sebagai mempelai wanitanya. Panji yang kecewa, berkenalan untuk mencari Sekar dan Candrawulan. Kemudian diangkat anak oleh ibu Randa yang berterimakasih karena sudah menolongnya. Panji berganti nama menjadi Ande-Ande Lumut.
Sementara itu Candrawulan berhasil mengirim pesan ke Jayengrana melalui burung merpati. Sekar dan Candrawulan dibebaskan, Padukasari dan Intan Sari melarikan diri.
Tapi Sekat tidak langsung senang. Karena Panji sudah pergi berkelana entah kemana. Sekar yang kecewa, memutuskan berkelana juga untuk mencari Panji bersama Simbok. Lalu ditampung dirumah ibu Wati yang memiliki 2 anak perempuan bernama Klenting Merah dan Klenting Biru.
Ande-Ande Lumut terus tinggal bersama ibu Randa. Karena mau balas budi, ibu randa lalu membuka lowongan untuk siapa saja yang mau menjadi isteri Ande-Ande Lumut. Dan ternyata usaha ibu Randa memang ada hasilnya. Ande-Ande Lumut, alias Panji Asmarabangun bisa bertemu lagi dengan Sekartaji yang sudah ganti nama menjadi Klenting Kuning. Kedua sejoli tersebut lalu sepakat pulang untuk melanjutkan rencana menikah.
Senin, 12 Maret 2012
tambahan informasi pramuka garuda
PENGERTIAN
Pramuka
Garuda adalah seorang pramuka yang karena prestasi yang dicapainya,
menjadi teladan bagi pramuka lain dan/ataupun generasi muda lain
disekitarnya. Untuk dapat menjadi Pramuka Garuda, seorang peserta didik
harus memenuhi sejumlah persyaratan serta memiliki tanda kecakapan
Pramuka Garuda. Adapun yang dimaksud dengan persyaratan disini ialah
ketentuan yang harus dipenuhi oleh peserta didik untuk memperoleh tanda
kecakapan Pramuka Garuda, sesuai dengan golongan usianya.
Sedang
yang dimaksud dengan tanda kecakapan Pramuka Garuda adalah tanda kecakapan
tertinggi yang diberikan kepada peserta didik yang memenuhi syarat
Pramuka Garuda. Sebagaimana pemberian pelbagai tanda kecakapan lainnya,
pemberian tanda kecakapan Pramuka Garuda sekali gus dimaksudkan pula
sebagai alat ukur dalam menilai keberhasilan dalam menyelenggarakan proses
pembelajaran, terutama dalam menerapkan prinsip dasar dan medoda kepramukaan
TUJUAN
DAN SASARAN
SK
Kwarnas No 101 tahun 1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda
menyebutkan bahwa tujuan pemberian Tanda Pramuka Garuda adalah untuk merangsang
dan mendorong para Pramuka agar senantiasa lebih bersungguh-sungguh dalam
mengamalkan satya dan darma Pramuka serta melatih diri sehingga dapat menjadi
teladan bagi anggota Gerakan Pramuka maupun anak-anak dan pemuda lain
Sedangkan
sasaran pemberian Tanda Pramuka Garuda dibedakan atas tiga macam. Pertama menggiatkan
setiap Pramuka untuk berusaha meningkatkan kecakapan dan keterampilan, sikap
dan tindakannya, sehingga dapat mempersiapkan diri menjadi tenaga pembangunan
bangsa dan negara. Kedua, mewujudkan usaha kegiatan pendidikan bagi para
remaja untuk menerapkan prinsip dasar dan metodik pendidikan kepramukaan. Ketiga,
menarik minat Pramuka, anak-anak dan pemuda lain agar mengikuti jejak Pramuka
Garuda
PENGGOLONGAN
SK
Kwarnas No 101 tahun 1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda
membedakan Pramuka Garuda atas empat golongan yakni (1) Pramuka Garuda untuk
Pramuka Siaga, (2) Pramuka Garuda untuk Pramuka Penggalang, (3) Pramuka Garuda
untuk Pramuka Penegak, serta (4) Pramuka Garuda untuk Pramuka Pandega
Pada
saat ini disesuaikan dengan perkembangan gerakan kepramukaan tingkat
nasional maupun mancanegara, sedang disusun konsep Petunjuk
Penyelenggaraan Pramuka Garuda yang baru, yang membedakan Pramuka Garuda
atas lima golongan. Kelima golongan tersebut adalah (1) Pramuka Garuda Hijau
untuk Pramuka Siaga, (2) Pramuka Garuda Merah untuk Pramuka Penggalang, (3)
Pramuka Garuda Kuning untuk Pramuka Penegak), (4) Pramuka Garuda Perak
untuk Pramuka Pandega, serta (5) Pramuka Garuda Emas untuk Pramuka yang telah
berhasil meraih tiga Pramuka Garuda dalam tiga golongan yang berbeda
Di
luar negeri, jumlah penggolongan dan penamaan Pramuka Garuda agak
berbeda. Di Malaysia, Filipina, Korea dan Amerika Serikat dikenal
hanya satu golongan Pramuka Garuda yang disebut King
Scout (Malaysia), Eagle Scout (Filipina dan Amerika Serikat), serta Tiger
Scout (Korea), yang diberikan kepada Pramuka Penggalang. Sedangkan
di Singapore dan Jepang dikenal dua golongan Pramuka Garuda yang disebut King
Scout (Singapore) dan Fuji Scout (Jepang) yang diberikan kepada Pramuka
Penggalang dan Pramuka Pendega.
Untuk
hasil yang optimal, perlulah dipelajari pelbagai konsep yang saat ini
ada, sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan salah interpretasi serta tidak
sulit menerapkannya. Pertanyaan mendasar yang perlu dibahas, setidak-tidaknya
mencakup tiga hal pokok yakni (1) Apakah setiap golongan perlu ada Pramuka
Garuda?, (2) Apakah perlu dibedakan nama Pramuka Garuda untuk setiap golongan?
Serta (3) Apakah perlu dibentuk penggolongan baru yakni Pramuka Garuda
Emas?
PERSYARATAN
SK
Kwarnas No 101 tahun 1984 maupun draft SK Kwarnas yang baru tentang Petunjuk
Penyelenggaran Pramuka Garuda, telah menetapkan sejumlah persyaratan yang harus
dipenuhi untuk dapat menjadi seorang Pramuka Garuda. Persyaratan yang dimaksud
dibedakan sesuai dengan penggolongan Pramuka Garuda yang dianut. Pada SK Kwarnas
No 101 tahun 1984, persyaratan tersebut dibedakan atas 4 golongan. Sedangkan
pada draft SK Kwarnas dibedakan atas 5 golongan.
Pelbagai
persyaratan tersebut, termasuk persyaratan yang berlaku di luar negeri, perlu
dipelajari sengan sebaik-baiknya, sehingga tidak nantinya sampai menimbulkan
salah interpretasi serta tidak sulit melaksanakannya.
Hanya
saja jika diperhatikan rumusan perbagai persyaratan yang saat ini ada, baik
yang tercantum dalam SK Kwarnas No 101 tahun 1984, maupun dalam draft SK Kwarnas,
disarankan kiranya rumusan dan pengelompokan persyaratan dapat lebih
disempurnakan. Rumusan dan pengelompokan persyaratan yang diusulkan
seyogiyanya dapat mengikuti kebiasaan yang berlaku di lembaga pendidikan, yang
inti pokoknya disusun berdasarkan kompetensi (competency based) yang
penjabarannya dibedakan atas tiga ranah utama yakni :
Ranah
Kognitif, yang menguraikan tentang aspek pengetahuan yang harus dimiliki
Pramuka Garuda. Ranah Afektif, yang menguraikan tentang aspek sikap yang
harus dimiliki Pramuka Garuda. Ranah Psikomotor, yang menguraikan tentang
aspek perilaku dan keterampilan yang harus dimiliki Pramuka Garuda
HAK,
KEWAJIBAN, PENILAIAN, PEMBERIAN, PEMAKAIAN DAN TANDA KECAKAPAN
SK
Kwarnas No 101 tahun 1984 maupun draft SK Kwarnas yang baru tentang Petunjuk
Penyelenggaran Pramuka Garuda, telah menetapkan sejumlah hak dan kewajiban
Pramuka Garuda. Adalah harapan bersama kiranya kedua rumusan tersebut
dapat dipelajari dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak nantinya sampai
menimbulkan salah interpretasi serta tidak sulit melaksanakannya. Khusus
untuk rumusan kewajiban, disarankan kiranya pengelompokannya dapat
disempurnakan, yakni mengikuti pengelompokan rumusan kewajiban yang tercantum
dalam Trisatya Gerakan Pramuka, yang untuk lengkapnya ditambah dengan
satu kewajiban lain yakni kewajiban Pramuka Garuda terhadap Gerakan Pramuka.
Rumusan dan pengelompokan kewajiban yang disarankan tersebut adalah :
Kewajiban terhadap tuhan
Kewajiban terhadap negara
Kewajiban terhadap sesama
Kewajiban terhadap diri sendiri
Kewajiban terhadap Gerakan Pramuka
Sama
halnya dengan hak dan kewajiban, SK Kwarnas No 101 tahun 1984 maupun draft SK
Kwarnas yang baru tentang Petunjuk Penyelenggaran Pramuka Garuda, telah
menetapkan pula tata cara penilaian, pemberian, pemakaian serta tanda kecakapan
Pramuka Garuda. Adalah harapan bersama kiranya semua rumusan
tersebut dapat dipelajari dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak nantinya sampai
menimbulkan salah interpretasi serta tidak sulit melaksanakannya.
WADAH
PRAMUKA GARUDA
Salah
satu masalah yang banyak dibicarakan dalam kaitan Pramuka Garuda adalah tindak
lanjut dari keberadaan Pramuka Garuda tersebut. Pertanyaan pokok yang
sering diajukan adalah bagaimana dapat memberdayakan para Pramuka Garuda,
sedemikian rupa sehingga potensi yang dimiliki dapat dimanfatkan
sebesar-besarnya bagi kemajuan Gerakan Pramuka.
Jawaban
terhadap pertanyaan ini adalah diperlukan tersedianya wadah khusus yang
dapat menampung, mengorganisir, memberdayakan serta menyalurkan potensi
para Pramuka Garuda. Untuk ini draft SK Kwarnas yang baru tentang
Petunjuk Penyelenggaran Pramuka Garuda telah menetapkan perlunya wadah
Pramuka Garuda dengan pengaturan sebagai
berikut:
Nama dan Kedudukan
- Pramuka Garuda Hijau dan Merah
dihimpun dalam Persaudaraan Pramuka Garuda di tingkat Kwartir Cabang,
- Pramuka Garuda Kuning dan Perak
dihimpun dalam Persaudaraan Pramuka Garuda di tingkat Kwartir Daerah,
- Pramuka Garuda Emas dihimpun
dalam Persaudaraan Pramuka Garuda di tingkat Kwartir Nasional
Fungsi
- Ajang silahturami sesama
Pramuka Garuda,
- Sarana pertukaran informasi dan
berbagi pengalaman,
- Membantu Kwartirnya dalam
mengelola kegiatan program Peserta Didik,
- Membantu Kwartirnya dalam
meningkatkan jumlah dan mutu Pramuka Garuda
Status.
- Wadah Persaudaraan Pramuka
Garuda merupakan lembaga independen yang bukan merupakan Lembaga
Kelengkapan Kwartir
Nama
dan lambang.
- Nama dan lambing Wadah
Persaudaraan Pramuka Garuda ditentukan oleh anggota Persaudaraan Pramuka
Garuda masing-masing
Hubungan
internasional.
- Wadah Persaudaraan Pramuka
Garuda di tingkat Kwartir Nasional dapat menjalin hubungan dengan wadah
yang serupa di tingkat Internasional
Memperhatikan
rumusan yang tercantum dalam draft SK Kwarnas, agaknya perlu dipelajari
pelbagai aspek yang dicantumkan, khususnya tentang status, nama dan lambing
serta hubungan internasional, sedemikian rupa, sehingga tidak nantinya
dikemudian hari sampai menimbulkan permasalahan.
Khusus
untuk hubungan internasional, pada saat ini di tingkat internasional memang
telah terbentuk wadah persaudaraan Pramuka Garuda yang disebut dengan nama
Association of Top Aceivement Scout (ATAS). Asosiasi ini untuk tingkat
Asia Pasifik pertama kali didirikan pada tahun 2004 di Brunei Darussalam. Pada
saat ini ketuanya adalah Mr Simon Rhee dari Korea dan beberapa Pramuka Garuda
dari Indonesia secara perseorangan telah terdaftar sebagai anggota ATAS.
info Pramuka Garuda
Pramuka Garuda adalah sebutan untuk pencapaian tingkat tertinggi
dalam kecakapan untuk setiap golongan peserta didik dalam Pramuka. Ketentuan
mengenai penyelenggaraan Pramuka Garuda diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka nomor 101 tahun 1984. Memang aturan tersebut sudah cukup lama
dan belum pernah ditinjau kembali, untuk itu Kwarnas Gerakan Pramuka perlu
untuk melakukan review terhadap aturan tersebut. Peninjauan kembali itu
diperlukan dalam menyempurnakan aturan guna penyesuaian dengan perkembangan
gerakan Pramuka akhir-akhir ini. Bagaimanakah perubahan yang hendak dilakukan
oleh Kwarnas, berikut artikel yang ditulis oleh Ka Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak
Prof. dr. Azrul Azwar, M.PH. yang dimuat di situs pramuka.or.id.
Minggu, 11 Maret 2012
dampak penerapan bioteknologi
Bioteknologi, terutama rekayasa genetika, pada awalnya diharapkan dapat menjelaskan berbagai macam persoalan dunia seperti, polusi, penyakit, pertanian, dan sebagainya. Akan tetapi, dalam kenyataannya juga menimbulkan dampak yang membawa kerugian. Bagaimana dampak penerapan bioteknologi?
Dampak Terhadap Lingkungan
Pelepasan organisme transgenik (berubah secara genetik) ke alam bebas dapat menimbulkan dampak berupa pencemaran biologi yang dapat lebih berbahaya daripada pencemaran kimia dan nuklir. Dengan keberadaan rekayasa genetika, perubahan genotipe tidak terjadi secara alami sesuai dengan dinamika populasi, melainkan menurut kebutuhan pelaku bioteknologi itu. Perubahan drastis ini akan menimbulkan bahaya, bahkan kehancuran. “Menciptakan” makhluk hidup yang seragam bertentangan dengan prinsip di dalam biologi sendiri, yaitu keanekaragaman.
Produk rekayasa di bidang kesehatan dapat juga menimbulkan masalah serius. Contohnya adalah penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris. Tomat Flavr Savrt diketahui mengandung gen resisten terhadap antibiotik. Susu sapi yang disuntik dengan hormon BGH disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia.
Dampak di Bidang Sosial Ekonomi
Beragam aplikasi rekayasa menunjukkan bahwa bioteknologi mengandung dampak ekonomi yang membawa pengaruh kepada kehidupan masyarakat. Produk bioteknologi dapat merugikan petani kecil. Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (bovine growth hormone: BGH) dapat meningkatkan produksi susu sapi sampai 20% niscaya akan menggusur peternak kecil. Dengan demikian, bioteknologi dapat menimbulkan kesenjangan ekonomi. Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, tembakau, cokelat, kopi, gula, kelapa, vanili, ginseng, dan opium akan dapat dihasilkan melalui modifikasi genetika tanaman lain, sehingga akan menyingkirkan tanaman aslinya. Dunia ketiga sebagai penghasil tanamantanaman tadi akan menderita kerugian besar.
Dampak Terhadap Etika
Menyisipkan gen makhluk hidup lain memiliki dampak etika yang serius. Menyisipkan gen mahkluk hidup lain yang tidak berkerabat dianggap melanggar hukum alam dan sulit diterima masyarakat. Mayoritas orang Amerika berpendapat bahwa pemindahan gen itu tidak etis, 90% menentang pemindahan gen manusia ke hewan, 75% menentang pemindahan gen hewan ke hewan lain. Bahan pangan transgenik yang tidak berlabel juga membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu. Bagaimana hukumnya bagi penganut agama Islam, kalau gen babi disisipkan ke dalam buah semangka? Penerapan hak paten pada makhluk hidup hasil rekayasa merupakan pemberian hak pribadi atas makhluk hidup. Hal itu bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai intrinsik makhluk hidup.
Langganan:
Postingan (Atom)